PHINTAS Daily Report & Shares Review 5th January 2023
View PDF
05 Jan 2023

GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street mencatatkan penguatan pertama di 2023 pada perdagangan Rabu (4/1). Wall Street berfluktuasi sepanjang perdagangan Rabu (4/1) dipengaruhi oleh mixed sentiment sepanjang Rabu (4/1). JOLTs Job Openings turun ke 10.46 juta di November 2022 dari 10.51 juta di Oktober 2022 dan ISM Manufacturing PMI turun ke 48.4 di Desember 2022 dari 49 di November 2022. Indeks manufaktur AS turun ke bawah batas ekspansi (50) untuk pertamakalinya dalam 30 bulan terakhir. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa kenaikan agresif The Fed Rate mulai berdampak negatif pada ekonomi AS.

Meski demikian, risalah terbaru The Fed (5/1) mengindikasikan bahwa The Fed mungkin menahan sukubunga acuan di level tinggi sebelum adanya sinyal konsisten penurunan inflasi di AS. Hal ini memperkuat clue dari Kepala The Fed, Jerome Powell dalam FOMC Desember 2022 lalu.

Sebelumnya, mayoritas indeks di Eropa lebih dulu ditutup menguat di Rabu (4/1). Penguatan ditopang kenaikan indeks non-manufaktur Euro Area ke 49.8 di Desember 2022 dari 48.5 di November 2022 dan kenaikan indeks non-manufaktur Jerman ke 49.2 di Desember 2022 dari 46.1 di November 2022. Sebelumnya, indeks manufaktur Euro Area dan Jerman juga naik di Desember 2022 dari bulan sebelumnya


DOMESTIC MARKET REVIEW

[Resistance : 6950] [Pivot : 6890] [Support : 6800]

Pelemahan IHSG tertahan di atas MA20 dan strong support 6820 di Rabu (4/1). IHSG berpotensi rebound ke 6900, selama bertahan di atas 6820 di Kamis (5/1). Dari dalam negeri, saham-saham yang berkaitan dengan konsumsi dan aktivitas masyarakat berada dalam positive trend menyusul keputusan penghapusan PSBB-PPKM di Indonesia.

Top picks untuk Kamis (4/1), meliputi ANTM, NICL, INDF, UNVR, CPIN, SRTG dan TAYS. Sementara sentimen negatif utama masih berasal dari pelemahan harga komoditas energi. Harga brent oil turun 5.03% ke US$77.97/barel, sementara harga crude oil turun 4.90% ke US$73.16/barel di Rabu (4/1). Pelemahan ini dipicu oleh arah kebijakan The Fed dan kondisi COVID-19 di Tiongkok yang dikhawatirkan menekan global demand. Indikasinya mulai terlihat dari keputusan Pemerintah Tiongkok untuk menaikan kuota ekspor minyak. Selain itu produksi OPEC+ naik 120,000 bpd di Desember 2022 dari November 2022.


POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street mencatatkan penguatan pertama di 2023 pada perdagangan Rabu (4/1). mayoritas indeks di Eropa lebih dulu ditutup menguat di Rabu (4/1).

• U.S. JOLTs Job Openings turun ke 10.46 juta di November 2022 dari 10.51 juta di Oktober 2022 dan U.S. ISM Manufacturing PMI turun ke 48.4 di Desember 2022 dari 49 di November 2022.

• Keduanya sempat membangun ekspektasi The Fed yang lebih Dovish. Akan tetapi, risalah terbaru justru memperkuat pernyataan hawkish dari Kepala The Fed, Jerome Powell.

• Indeks non-manufaktur Euro Area naik ke 49.8 di Desember 2022 dari 48.5 di November 2022, sementara Jerman naik ke 49.2 di Desember 2022 dari 46.1 di November 2022.

• Harga brent oil turun 5.03% ke US$77.97/barel, sementara harga crude oil turun 4.90% ke US$73.16/barel di Rabu (4/1).

• IHSG berpotensi rebound ke 6900, jika bertahan di atas 6820 di Kamis (5/1).

• Dari dalam negeri, saham-saham yang berkaitan dengan konsumsi dan aktivitas masyarakat berada dalam positive trend. • Top Picks (5/1) : ANTM, NICL, INDF, UNVR, CPIN, SRTG dan TAYS. 


MARKET NEWS

ADRO PT Adaro Energy Indonesia Tbk

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyatakan kurs konversi pembagian dividen interim tahun buku 2022 yang mengacu pada kurs tengah BI tanggal 3 Januari 2023 sebesar Rp15,572/USD. Dengan demikian jumlah kesuluruhan dividen tunai interim yang akan dibagikan perseroan sebesar Rp7,78 triliun atau Rp251.28 per saham.

ANTM PT Aneka Tambang Tbk

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sedang fokus pada implementasi inisiatif strategis pengembangan berbasis hilirisasi. Hal ini penting untuk meningkatkan nilai tambah komoditas produk tambang dan memperkuat bisnis inti termasuk penuntasan proyek pembangunan pabrik Haltim. Penyalaan pembangkit listrik tahap pertama 15 MW telah dimulai pada Desember 2022 dan untuk tahap kedua dengan daya total 75 MW akan dilakukan pada triwulan pertama 2023 lalu dilanjutkan dengan rangkaian fase commissioning pembangkit da pabrik feronikel. BBKP PT Bank KB Bukopin Tbk PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menyatakan progres penyelesaian kredit bermasalah masih terus berlangsung. Sepanjang 2021-2022 BBKP telah menyelesaikan kredit bermasalah senilai Rp10 triliun melalui skema intensive collection, bulk sales serta write off. BBKP memproyeksikan posisi NPL gross saat ini diatas 5%.

ARKO PT Arkaro Hydro Tbk

PT Arkaro Hydro Tbk (ARKO) memfasilitasi transaksi afiliasi entitas usaha senilai Rp2,49 miliar. Tujuan transaksi ini perseroan melalui Arkaro Kalimantan Energi Hijau akan mengembangkan potensi pembangkit listrik tenaga air skala besar dengan melakukan studi-studi diperlukan, melakukan konstruksi tenaga listrik sampai dengan tahap pembangkit listrik beroperasi secara komersial. Transaksi ini dilakukan agar dapat memberikan nilai tambah strategis diantara grup usaha perseroan.

MDKA PT Merdeka Gold Copper Tbk

PT Merdeka Gold Copper Tbk (MDKA) menerima jaminan piutang senilai USD225 juta. Piutang ini mengendap di MBM sejak 29 Juli 2022 dan mendapat kepastian pada 30 Desember 2022. kepastian piutang ini berupa jaminan gadai atas rekening MBM, MED dan MIN. Lalu jaminan fidusia atas piutang dan tagihan MBM. Jaminan piutang atas saham MBM dalam MIN, MED dan Zhao Hui Nickel